Rabu, 14 Maret 2018

tari campak

Tari Campak adalah tarian tradisional dari daerah kepulauan Bangka Belitung yang menggambarkan keceriaan dalam pergaulan remaja di sana. Tarian ini biasanya dibawakan oleh para penari pria dan wanita dengan ekspresi dan gerakan yang menggambarkan kegembiraan. Tarian campak ini biasanya dipentaskan dalam acara-acara seperti penyambutan tamu besar, pernikahan dan lain-lain.

Sejarah Tari Campak
Menurut sumber sejarah yang ada, Tari Campak ini awalnya berasal dari kepulauan Riau. Kemudian dibawa dan dikembangkan di Bangka Belitung oleh seorang bernama Nek Campak, sehingga tarian ini dikenal dan sering disebut Tari Campak. Pada jaman penjajahan bangsa portugis, tarian ini kemudian mengalami akulturasi budaya. Percampuran budaya ini sangat terlihat dari gerakan, kostumnya, dan musik pengiringnya yang memiliki kesan gaya Eropa. Walaupun begitu, budaya lokal juga masih melekat pada tarian ini, hal ini terlihat pada kostum penari pria, alunan pantun dan beberapa musik pengiringnya yang merupakan gaya Melayu.

Fungsi Tari Campak
Tari Campak ini biasanya dipentaskan pada waktu musim panen padi atau sepulang dariume(kebun). Namun dalam perkembangannya tarian ini juga ditampilkan dalam pesta adat seperti penyambutan tamu besar dan acara pernikahan.

Pertunjukan Tari Campak
Tari Campak ini ditarikan oleh para penari pria dan wanita secara berpasangan. Dalam pertunjukannya para penari menari dengan gerakan yang lincah dan ekspresi penuh kegembiraan mengikuti alunan irama musik pengiring. Di sela-sela tariannya para penari pria dan penari wanita juga saling berbalas pantun yang menjadi ciri khas budaya Melayu. Dalam Tari Campak ini biasanya ada juga saat dimana para penari mengajak penonton untuk ikut menari, sehingga membuat pertunjukan Tari Campak ini semakin meriah.

Musik pengiring Tari Campak
Akulturasi budaya pada Tari Campak ini juga terlihat dari musik pengiringnya. Dalam pertunjukan Tari Campak ini diiringi oleh musik pengiring seperti gong dan gendang yang merupakan musik asli budaya lokal, serta akordion dan biola yang merupakan musik dari Eropa. Alat musik tersebut dimainkan secara harmonis dan selaras dengan gerakan para penarinya.

Kostum Tari Campak
Kostum yang digunakan oleh para penari Tari Campak ini juga merupakan perpaduan budaya Melayu dan budaya Eropa. Pada kostum penari wanita, penari menggunakan pakaian yang sangat kental akan gaya busana Eropa seperti gaun panjang dan sepatu hak tinggi. Sedangkan kostum penari pria sangat kental akan gaya busana Melayu seperti kemeja, celana panjang, peci, dan selendang.

Perkembangan Tari Campak
Dalam perkembangannya, Tari Campak ini telah menjadi salah satu icon kesenian tradisional dari Bangka Belitung. Selain itu, tarian yang dulunya hanya ditampilkan dalam acara tertentu ini, kini juga sering ditampilkan pada pesta-pesta rakyat seperti pernikahan, penyembutan tamu besar dan acara lainnya.

Sumber;wikipedia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar